Dorong Kampanye Pendidikan di Dunia Digital, JPPI Gelar Pelatihan Advokasi Digital

Dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota jaringan dalam melakukan advokasi dan kampanye pendidikan di dunia digital, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) gelar kegiatan pelatihan advokasi digital. Kegiatan dilaksankan di Hotel Aston Bellevue Radio Dalam Jakarta pada Kamis, 22 Desember 2022.

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus JPPI, M. Qudrat Nugraha dan Koordinator Nasional JPPI, Abdullah Ubaid Matraji.

Dalam sambutannya Qudrat menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak bagi semua anak muda di dunia sebagaimana program-program yang dicanangkan oleh PBB.

“Jadi jika JPPI terus mengkampanyekan pendidikan dengan menunjukkan segala permasalahannya, itu bukan jual kemiskinan tapi ingin mengadvokasi hak-hak anak yang tidak terpenuhi,” kata Qudrat.

Menurutnya, semua guru juga harus memberikan layanan pendidikan yang setara sehingga kualitas pendidikan kita tercapai.

Ubaid juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan media sosial dalam upaya kampanye tentang pendidikan.

“Supaya apa yg kita bicarakan di lembaga masing-masing dapat di sebarluaskan di media sosial, dan dapat menginfluenc yang tidak terjangkau di dekat kita,” papar Ubaid.

Dalam pelatihan tersebut kegiatan dipandu pemateri oleh General Manager of Academic Global Edukasi Talenta Inkubator (GeTI), Rachmat W Suryo dengan bberapa materi. Di antara materinya adalah urgensi media sosial untuk perubahan, penguatan netizen engagement untuk kampanye, dan strategi digital advokasi untuk isu pendidikan.

Kegiatan yang bertajuk Pelatihan dan Kampanye Pendidikan yang Berkualitas dan Berkeadilan melalui Media Sosial dihadiri sekitar 36 meliputi Seknas JPPI, anggota Koalisi JPPI dan Penggiat Pendidikan.