JPPI: Asian Games Harus Jadi Momen Pembelajaran Siswa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 70 sekolah yang berada di rute venue Asian Games 2018 diliburkan selama 12 hari dari 20-31 Agustus 2018 mendatang. Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang mengalami penyesuaian waktu belajar mengajar selama Asian Games 2018.
Hal itu dilakukan dengan melakukan pemanggilan kepada perwakilan masing-masing sekolah untuk rapat koordinasi. Dia mengatakan sekolah-sekolah tersebut telah menyatakan menerima kebijakan penyesuaian waktu belajar atau libur sekolah tersebut.
Sebab menurutnya, hal itu merupakan salah satu bentuk kontribusi dari sekolah demi menyukseskan perhelatan olahraga Asian Games 2018. Dia juga menegaskan, tak ada masalah dengan adanya keputusan dari INASGOC yang pada akhirnya menambah satu rute yang akan dilewati. Rute itu adalah rute sembilan dari Wisma Atlet Kemayoran ke Gelanggang Olah Raga (GOR) Bulungan Jakarta Selatan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah satu rute yang dilewati oleh para atlet Asian Games. Hal itu berdasarkan validasi antara Ditlantas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta untuk menunjang kelancaran perjalanan atlet pada saat Asian Games.
“Bagi sekolah yang tidak terdampak, proses kegiatan belajar mengajar pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK Provinsi DKI Jakarta tetap berlangsung seperti biasa,” kata Bowo, Senin (6/8).
Guru sejarah di SMA Diponegoro yang menjadi salah satu sekolah yang diliburkan, Nur Aprilia Juwita mengatakan akan memberikan tugas kepada para siswa selama libur akibat Asian Games. Dengan libur tersebut, maka ia akan kehilangan dua kali pertemuan dalam dua pekan tersebut.
Mengenai materi pengayaan soal Asian Games, ia mengaku tidak dapat memasukkannya ke dalam materi pengajaran. Ia menjelaskan di kelas X, materi pelajaran seputar dasar-dasar sejarah. Kemudian di kelas XI terkait kolonialisasi Eropa. Sedangkan di kelas XII tentang disintegrasi bangsa.
“Mungkin sih bisa dimasukkan ke kelas 12, tapi materinya tentang integrasi bangsa dan itu sekitar pertengahan semester dua bulan lagi,” kata Ria, begitu ia kerap disapa.
Terkait Asian Games, sekolahnya hanya meminta guru olahraga untuk mengimbau kepada siswa untuk menonton pertandingan pesta olahraga tersebut. “Kalau dengan tekanan bisa mempengaruhi nilai, mungkin siswa akan nonton. Kalau hanya imbauan, saya pesimistis mereka mau nonton,” ujar dia.
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Abdullah Ubaid menekankan tidak mempermasalahkan liburnya sekolah. Namun pihak sekolah harus memiliki pedoman untuk memberikan pembelajaran di luar sekolah dengan mengaitkan pembelajaran di luar sekolah dan Asian Games.
“Artinya proses pembelajaran itu kan tidak harus di dalam kelas ya, tapi bisa dilakukan di luar kelas. Penting juga untuk memberi pengetahuan kepada siswa untuk tahu mengenai sejarah Asian Games, apakah dulu ada hal serupa di Indonesia, lalu bagaimana peran Indonesia,” kata Abdullah.
Dia juga menyarankan, sekolah juga bisa mengkaitkan perhelatan Asian Games dengan minat dari masing-masing siswa, terutama di bidang olah raga. Menurutnya, para guru bisa mendata siswa-siswa yang berminat di olah raga dengan berbagai bidang, lalu mengajak mereka berdiskusi mengenai olah raga tersebut.
Hal itu, artinya, kata dia, para guru bisa menjadikan Asian Games sebagai konten pembelajaran di luar sekolah. Para pendidik juga bisa mengajarkan perihal Asian Games dengan berbagai sudut pandang.
Dia juga mengatakan, pembelajaran yang dilakukan di luar sekolah juga menjadi penting. Sebab adanya perhelatan Asian Games di Indonesia menjadi sebuah peluang pembelajaran bagi masyarakat, terutama bagi siswa.
“Apalagi ini event internasional, yang belum tentu beberapa tahun lagi ada di Indonesia. Kapan lagi mereka akan bergaul dengan orang-orang di dunia internasional. Siswa-siswa yang juga bisa berbahasa Inggris juga bisa menerapkan atau mempraktikkan bicara dengan negara-negara lain. artinya ada banyak angle yang bisa dipelajari dari Asian Games,” kata dia.
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.