Empat Langkah Sekolah Hadapi Teknologi
Jakarta, NU Online
Hasan Habibi dari Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkapkan ada empat langkah menghadapi teknologi yang perlu dilakukan sekolah dan madrasah di Indonesia. Pertama, adalah penerimaan atas teknologi yang ada. Menurutnya keliru bila mindset guru-guru menganggap teknologi sebagai ancaman besar.
“Ada guru di sekolah yang memiliki handphone, menggunakan internet, tetapi melarang siswanya membawa handphone selama di sekolah,” katanya pada Ngaji Teknologi Teknologi sebagai Sarana Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Pendidikan” di Ruang Perpusatakaan Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Rabu (30/5) sore.
“Akan susah kalau mindset ini nggak selesai,” lanjutnya
Namun, ia menilai saat ini pesantren-pesantren dan kiai telah akrab dengan teknologi, terbukti dengan banyaknya ustadz muda yang menyiarkan secara langsung ceramah mereka di internet.
Kedua, sekolah perlu mengadaptasi teknologi dalam proses belajar mengajar. Adaptasi bahan ajar atau pelajaran dalam media yang memanfaatkan teknologi dapat digunakan oleh sekolah dalam semester yang dijalankan.
Berikutnya, Hasan menuturkan, perlunya mengeksplorasi konten. “Misalnya mengedit video untuk bahan pelajaran lalu ditampilkan gurunya, ini contoh kreatif menjadi bahan yang nyaman (untuk belajar),” ujarnya. Keempat, jika ketiga langkah sebelumnya sudah dilakukan, lama-lama sekolah akan terbiasa menggunakan teknologi. Guru dan siswa akan semakin mahir dalam berteknologi secara positif untuk meningkatkan prestasi. (Kendi Setiawan)
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.