Disdik Tanjabtim Kejar Target Pemberian Vaksin MR
MUARASABAK – Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mendukung penuh penyelenggaraan imunisasi suntik Measles dan Rubella kepada para siswa yang ada di Tanjabtim. Program yang digerakkan oleh Dinas Kesehatan tersebut, dinilai baik untuk kesehatan anak-anak.
Hal itu juga berkaitan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 33 tahun 2018 tentang penggunaan vaksin Measles Rubella yang dinyatakan hukumnya Mubah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtim Junaedi Rahmat mengintruksikan kepada seluruh sekolah di Tanjabtim untuk melakukan pemberian vaksin MR terhadap peserta didiknya masing-masing.
Junaedi mengatakan, dukungannya ini memiliki alasan agar di masa mendatang anak-anak di Kabupaten Tanjabtim jauh dari penyakit menular dan membahayakan tersebut.
Dukungan yang diberikan Dinas Pendidikan, yaitu dengan cara menghimbau secara aktif ke masing-masing sekolah yang menjadi target vaksinasi di tahun ini. Dirinya berharap, Dinas Kesehatan juga dapat melakukan sosialisasi secara intens agar target 53.800 anak dapat terealisasi secara optimal.
“Untuk saat ini, data anak yang sudah divaksin memang masih minim, tapi kita akan tetap upayakan mengejar target yang ditetapkan tersebut,” kata Junaidi, kepada Tribunjambi.com belum lama ini.
Selain meminta sekolah turut mendukung dan menyukseskan pemberian vaksin MR, Junaedi juga meminta pelaksanaan vaksin dilakukan dua cara, pertama didampingi orangtua dan kedua jika orangtua tidak mendampingi ada surat tidak keberatan dari orangtua bahwa anaknya boleh dilaksanakan vaksin oleh pihak sekolah dan jajaran Dinas Kesehatan.
Pemberian suntik vaksin MR telah dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan Tanjabtim dengan menyasar anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Sebab menurut Dinas Kesehatan diusia yang masuk dalam masa pertumbuhan tersebut, lebih mudah terkena virus,” tukasnya.
Penulis: Zulkifli
Editor: fifi
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.