Banyuwangi Butuh Sarjana dan Lulusan SMK
BANYUWANGI – Tahun 2018 ini Pemkab Banyuwangi mengajukan usulan pengadaan pegawai negeri sipil (PNS) kepada pemerintah pusat. Banyuwangi membutuhkan sarjana dan lulusan sekolah vokasi (Sekolah Menengah Kejuruan).
Pengajuan ini mengakomodir kebutuhan tenaga di lingkungan pemkab Banyuwangi yang terus berkurang karena pensiun.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, tahun 2018 ini Pemkab Banyuwangi telah mengusulkan formasi 750 CPNS baru ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Usulan tersebut saat ini tengah diproses oleh pemerintah pusat bersama daerah lain yang juga tengah mengusulkan.
“Suratnya sudah kami kirim akhir Januari 2018 lalu. Semoga usulan Banyuwangi ini mendapat persetujuan dari Kemenpan,” kata kata Bupati Anas saat upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman pemkab, Senin (19/2) .
Anas mengatakan, pengajuan ini sesuai dengan kebutuhan pemkab. Setiap tahun ratusan PNS pensiun. Tahun 2017 ada 554 PNS pensiun, sedangkan tahun ini tercatat ada 504 PNS yang akan pensiun pada 2018.
“Kalau di rata-rata, tiap bulan ada lebih dari 40 PNS yang pensiun. Terakhir kita melakukan rekrutmen CPNS pada tahun 2013, sehingga wajar bila tahun ini mengajukan usulan ke pusat,” jelas Anas.
Anas melanjutkan, formasi yang diajukan pada tahun ini adalah dari kalangan tenaga pendidikan, kesehatan dan fungsional umum.
Dari ketiga bidang ini, yang paling banyak formasi yang diajukan adalah guru, khususnya sekolah dasar. Ini karena yang paling banyak pensiun guru SD. Sedangkan di bidang kesehatan, yang dibutuhkan tenaga dokter umum, dokter spesialis, dan perawat.
“Pemkab tidak hanya membutuhkan lulusan sarjana, namun juga lulusan sekolah vokasi, mulai lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga lulusan diploma. Karena kita sebenarnya juga butuh tenaga-tenaga trampil siap pakai dari lulusan vokasi tersebut dengan kualifikasi tertentu,” jelas Anas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi, menambahkan, usulan formasi CPNS ini telah diajukan pada 30 Januari 2018 lalu.
“Sudah kami kirim suratnya ke Kemenpan RB. Kalau disetujui, maka ini akan kita buka untuk rekrutmen 2018. Biasanya, untuk penerimaan CPNS pada akhir triwulan empat. Mudah-mudahan yang kami usulkan ini lolos dan disetujui pusat,” kata Sih. Untuk diketahui, kata Sih, jumlah personel PNS yang ada di Banyuwangi sendiri sampai dengan per 12 Februari 2018, jumlahnya tinggal 10.856 personel. Yang terbagi atas 6.384 PNS adalah guru dan 4.472 adalah non guru.
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.