Lakpesdam PBNU Luncurkan ‘Fikih Tembakau Alternatif’

0
763

Jakarta — Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBLakU meluncurkan buku Fikih Tembakau Alternatif di Lantai 8 Gedung PBNU Jl. Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2018 siang.

Buku tersebut merupakan penelitian Lakpesdam PBNU terkait tembakau alternatif dengan pendekatan kajian fiqih atau aspek sosial keagamaan dan regulasi tentang produk tembakau alternatif.

Menurut siaran tertulis Lakpesdam, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggabungkan antara Focused Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh berbagai pemegang kepentingan dan juga desk research literatur-literatur tentang produk tembakau alternatif.

Bagi Lakpesdam, dari segi agama, rokok tidak diatur secara eksplisit di dalam Al-Qur’an maupun hadis sehingga terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama tentang hukumnya.

Dari segi hukum, Lakpesdam PBNU menemukan bahwa regulasi yang ada saat ini belum kondusif bagi perkembangan produk tembakau alternatif. Pemerintah Indonesia baru melihat produk tembakau alternatif sebagai objek cukai, namun belum melihat produk tersebut sebagai produk yang memiliki risiko jauh lebih rendah dari rokok konvensional dan dapat membantu mengurangi jumlah perokok di Indonesia.

Peluncuran buku tersebut akan dihadiri keynote speaker KH Said Aqil Siroj, Rumadi Ahmad (Ketua Lakpesdam PBNU), Anung Sugihantoro (Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Heru Pambudi (Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai, Kementerian Keuangan RI), Tjahya Widayanti (Dirjend Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan RI), Toto Sudargo (Peneliti, Ahli Gizi dan IKM UGM), Aryo Andrianto (Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia).

Leave a reply