Pengamat Soal Protes Siswa Papua: MBG Bukan Solusi Masalah Pendidikan Papua

0
91

Program Makan bergizi Gratis atau MBG dinilai bukan merupakan solusi atas masalah pendidikan di Papua.

Pemerintah seharusnya memperhatikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak anak dan generasi muda di wilayah itu.

Pengamat pendidikan sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Martaji mengatakan pemerintah seharusnya lebih memperhatikan aspirasi siswa siswi di Papua yang turun ke jalan dan melakukan protes.

Ubaid menyebut ada ketidakpedulian pemerintah terhadap tuntutan dan kebutuhan siswa di Papua, yang akhir-akhir ini ramai melakukan protes terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kami menilai bahwa program MBG bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pendidikan di Papua,” kata Ubaid dikutip dari Warta Kota, Minggu (23/2/2025).

Sebaliknya, Ubaid mendesak pemerintah untuk lebih memerhatikan aspirasi siswa yang menuntut pendidikan bebas biaya dan berkualitas, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945.

Pasalnya menurut dia, pendidikan merupakan hak segala warga negara, tanpa terkecuali.

Oleh karena itu, Ubaid memandang jika pemerintah perlu segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan bebas biaya tanpa terkecuali.

“Khususnya mendesak untuk bisa diterapkan di Papua,” kata Ubaid.

Ubaid juga meminta agar pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan MBG agar penerimanya tepat sasaran.

“Sebab tidak semua anak atau wilayah punya problem (masalah) kekurangan gizi, banyak anak dan juga wilayah yang butuh kebijakan pendidikan bebas biaya,” kata dia.

Selain itu, ia meminta agar pemerintah memenuhi tuntutan siswa untuk mendapatkan pendidikan gratis dan berkualitas.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi merespon soal ancaman Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang akan membakar sekolah penerima program makan bergizi gratis (MBG).

Hasan Nasbi mengatakan, TPNPB-OPM akan berhadapan dengan aparat TNI-Polri apabila melakukan pembakaran pada sekolah-sekolah di Papua.

“Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri,” katanya kepada awak media, saat dikonfirmasi pada Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, program MBG merupakan program nasional yang diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk juga Papua.

“MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di Papua,” imbuhnya.

kupang.tribunnews.com

Comments are closed.