Harapan KPK Setelah Bertemu Kemendikbud

Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengharapkan pertemuan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di kantornya, Jakarta, baru-baru ini. Dalam membahas pengawasaan anggaran pendidikan bisa memberi dampak positif terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

“Kita bisa lebih bekerja sama. Supaya dana pendidikan yang cukup besar 20 persen dari APBN kita itu nanti dengan kerja sama yang lebih efektif akan bisa lebih baik dampaknya kepada dunia pendidikan kita,” ujar Agus Rahardjo di Kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).

Selain pengawasaan anggaran, KPK dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus bersinergi meningkatkan tata kelola sekolah yang berintergritas. “Jadi banyak agenda yang kita rancang, banyak hal yang akan kita harmoniskan. Mudah-mudahan nanti kita segera bisa membuat sistem yang lebih baik. Kejujuran di sekolah, integritas di sekolah itu menjadi pembicaraan kita,” terangnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, terjalinnya kerja sama dalam pengendalian terhadap penggunaan anggaran termasuk pencegahan dan penindakannya bisa terlaksana dengan baik.

“Jadi karena itu tadi juga sudah disinggung bahwa kita belum memiliki pengendalian dan pengawasan yang juga efektif di tingkat daerah,” tutur Muhadjir Effendy. Karena itulah pimpinan KPK akan memfasilitasi bagaimana supaya Kemendikbud juga memiliki akses yang cukup untuk ikut mengawasi dan mengendalikan penggunaan anggaran pendidikan di daerah.