Vaksin Anak 6-11 Tahun Jadi Jembatan Orang Tua Yakin Sekolah Aman

0
538

JawaPos.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun. Hal ini pun diyakini menjadi awal baik bagi dunia pendidikan Tanah Air.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyampaikan, langkah ini dapat memberikan keyakinan kepada orang tua bahwa sekolah merupakan tempat yang aman. Pasalnya, saat ini orang tua masih ragu untuk memberikan izin kepada anaknya melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Ini juga bisa menjadi jembatan supaya orang tua juga percaya bahwa anaknya terprotektif dengan baik,” ungkap dia ketika dihubungi JawaPos.com, Selasa (2/11).

Dengan adanya vaksinasi anak, sekolah pun juga dapat memberikan pembelajaran secara aman dan baik bagi para murid. Mengingat sebelumnya banyak kekhawatiran yang dirasakan ketika melaksanakan PTM.

“Dari sisi sekolah juga bisa menjadi tempat yang aman pula bagi anak-anak untuk bisa belajar, karena sebelumnya anak-anak itu belum divaksin dan kejadian (penularan) di beberapa sekolah,” terang dia.

Selain itu, vaksinasi ini juga diminta untuk memiliki road map. Sehingga implementasi vaksinasi di lapangan dapat dijalankan secara tepat sasaran serta menghindari kecurangan oknum yang tidak bertanggungjawab, seperti menjual vaksin.

“Menjadi penting bagaimana mekanismenya supaya semua bisa divaksin sehingga program ini tidak meresahkan masyarakat, seperti vaksin habis, karena ini pasti dibutuhkan orang tua untuk menjamin keselamatan anak-anaknya,” pungkas Ubaid.

Sebelumnya, BPOM menyetujui penggunaan vaksin Sinovac dari CoronaVac dan vaksin Covid-19 Bio Farma, untuk digunakan pada anak usia 6-11 tahun. Persetujuan ini diberikan atas pertimbangan hasil penilaian terhadap aspek efikasi dan keamanannya.

“Pada hari ini, kami menyampaikan pengumuman, telah diterbitkannya izin penggunaan vaksin Covid-19, dari vaksin Sinovac CoronaVac dan vaksin Covid-19 dari Bio Farma untuk anak usia 6-11 tahun,” papar Kepala BPOM Penny Lukito.

Leave a reply