Madrasah Bakal Diakreditasi

MANADO – Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulut, Madrasah akan diakreditasi. Tim Asesor Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah (BAP-SM) Mochtar Kakalo mengatakan, dari 1.500 sekolah/madrasah di Sulut hampir 216 sekolah telah dikunjungi tim asesor. “Kami masih sementara melakukan survey. Untuk Sulut ada sekitar 1.500 sekolah/madrasah tahun ini akan diakreditasi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sesuai dengan kebijakan BAN, survei ini berlaku selama lima tahun ke depan dan dilakukan setiap tahun setelah itu dire-akreditasi kembali. “Untuk Sulut sudah ada jadwal ke sekolah-sekolah yang akan diakreditas,” katanya.

Menurut dia, akreditasi memiliki mekanisme dan instrument untuk mengukur standar sekolah. Instrument tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sesuai standar akreditasi nasional. “Untuk penilaiannya mengacu pada delapan instrument. Yaitu, menyangkut isi, proses, kompetensi lulusan, pendidikan dan tenaga pendidik, sarana dan prasarana, standar pengelolaan sekolah, pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan,” paparnya.

Menanggapi hal ini, para pengamat pendidikan pun angkat bicara. Menurut Dosen Unima Titof Tulaka, mutu dan kualitas pendidikan di suatu daerah bisa dilihat dari seberapa baik prestasi dan profesionalitas instansi pendidikan, untuk menciptakan lulusan terbaik yang siap bersaing. “Seperti halnya program akreditasi sekolah yang diberlakukan oleh BAN tingkat menengah, untuk melihat kualitas sekolah yang memiliki standar pendidikan yang memadai,” jelasnya.

Menurut dia, pemerintah telah memberikan anggaran cukup besar untuk pendidikan di Sulut, tapi kenapa Sulut ranking akreditasi 28 sekarang ini, jauh dibandingkan 15 tahun lalu di peringkat 23.“Mengapa ini merosot dari urutan 23 menjadi 28. Ini masalah paling besar. Sehingga apa yang harus kita lakukan, adalah melakukan lompatan dan terobosan nyata ke depan,” jelasnya.