Cegah Anak Putus Sekolah, 57 Ribu Anak di Lampung Ikut Program Ini

0
566

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung sedang mengupayakan sebanyak 57.000 anak putus sekolah di daerah setempat masuk dalam Program Indonesia Pintar.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, mengatatkan program itu juga merupakan bagian dari Nawa Cita dan revolusi mental Presiden Joko Widodo. Dalam pembangunan sumber daya manusia pemerintah memberikan bantuan keterampilan dan keahlian untuk anak putus sekolah.

Namun lanjutnya, dengan persyaratan harus memiliki kartu KIP (Kartu Indonesia Pintar), tidak sedang belajar atau putus sekolah. “Sesuai arahan gubernur, pemprov bekerja sama dengan Kibar Indonesia melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung. Kita ingin anak-anak yang putus sekolah berumur 18-21 yang memiliki KIP mendapatkan pelatihan agar dilatih keterampilan,” ujar Sutono, Rabu (03/02/2018).

Selain itu, nantinya anak-anak tersebut akan mendapatkan pelatihan selama 150 jam dan dibekali uang saku sebesar Rp3.700.000/orang. Sutono berharap pelatihan ini akan mengajarkan anak putus sekolah mempelajari sistem untuk bercocok tanam, karena usaha yang paling menguntungkan itu hortikultura.

“Nanti kalau bisa ruang lingkupnya selain Indutri juga pertanian dan ini tentu saja program gubernur Lampung untuk penuntasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja baru, dan juga peningkatan kemampuan SDM supaya di siap pakai,” kata Sutono.

Sekdaprov juga mengatakan Menteri Pendidikan mengharapkan program ini berjalan lancar, dan dapat membuat masyarakat Lampung, terutama yang putus sekolah, dapat terdidik.

“Harapannya anak-anak muda kita yang putus sekolah ini punya wirausaha ke depannya. Juga memiliki keterampilan dan pengetahuan. Nanti akan kita dukung besar-besaran. Kita gunakan fasilitas balai latihan kerja dan lembaga pelatihan kerja,” tambah Sutono.

Leave a reply