Mahasiswa dan WNI di Wuhan Tidak Terindikasi Terjangkit Virus 2019-nCoV

0
779

Indonesiainside.id, Jakarta – Sekretaris Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Achmad Yurianto mengkonfirmasi jika terdapat 420 ribu mahasiswa Indonesia di Cina. Dari total tersebut, dipastikan tidak ada yang sakit.

“Saya harap masyarakat tidak panik dan berlebihan pada dugaan orang yang baru dari Cina. Karena kita pastikan juga mahasiswa kita sebanyak 420 orang yang juga kembali ke Indonesia dari Cina tidak ada yang sakit atau dugaan kena virus yang liburan dari Cina juga begitu, sudah kita data dan semua aman. Jadi yang penting jaga kesehatan walaupun virus ini belum terjangkit di Indonesia,” jelas Achmad saat ditemui di Kantor Dirjen P2P, Jumat (24/1).

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Wuhan pada hari ini mengkonfirmasi jika saat ini diketahui jumlah mahasiwa dan WNI di Wuhan terdapat 93 orang (per 24 Januari, 11.00 waktu Wuhan).

“Sejauh ini, tidak ada laporan WNI di Kota Wuhan yang terjangkit virus corona. Terdata, semua mahasiswa rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pantauan kampus,” ujar PPIT dalam pernyataan tertulisnya.

Selain itu, hampir seluruh kampus di Wuhan melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan masker, sabun cair dan thermometer gratis kepada tiap mahasiswa.

Untuk melakukan antisipasi, PPIT Wuhan selalu berkoordinasi dengan KBRI Beijing, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI dan telah bergabung dengan group wechat untuk mempermudah komunikasi
dan konsultasi. Selain itu WNI di Wuhan selalu dimonitor oleh KBRI Beijing, maka dari itu masyarakat diimbau untuk tidak panik.

“Saat ini akses transportasi memang di tutup sementara baik kereta, pesawat, bus dari Wuhan maupun menuju Wuhan untuk mengurangi resiko penyebaran Virus Corona,” ujar PPI dalam pernyataan tertulisnya. Pemerintah pastikan suplai ke Wuhan tidak terganggu dan supermarket akan tambah stok makanan.

Leave a reply