JPPI Galang Dana untuk Pendidikan Anak-anak Korban Gempa Cianjur dan Sekitarnya

0
378

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) melaporkan dampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat merusak 524 Satuan Pendidikan mulai dari PAUD sampai dengan perguruan tinggi termasuk Madrasah.

Tidak hanya itu, dilansir dari genpi.co pada 28 November 2022 lalu, Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana juga mencatat sebanyak 31 siswa dan 6 guru meninggal dunia, 367 peserta didik dan 76 Guru luka-luka akibat peristiwa gempa Cianjur.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur saat ini telah menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar karena status tanggap darurat bencana serta tengah menghadapi tantangan yang besar terkait tempat belajar, dan aspek psikologis murid serta guru.


“Tujuan utamanya agar anak-anak dapat mengatasi rasa khawatir, takut, cemas dan tentunya dengan bertemu teman serta guru mereka akan senang kembali belajar dan bersekolah,” kata Head of Education Save the Children Indonesia, Imelda Usnadibrata dalam keterangannya.

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) bersama dengan jaringan lembaga di dalamnya berupaya melakukan bantuan dan pendampingan

Melalui JPPI Peduli rencananya akan melakukan bantuan kepada anak-anak yang terdampak gempa Cianjur dan Garut berupa bantuan trauma healing, bantuan beasiswa, serta pemenuhan gizi anak.

JPPI juga melakukan penggalangan dana untuk korban. JPPI mempersilakan bagi siapa saja yang ingin menyalurkan bantuan dapat dikirim melalui rekening yang telah disediakan.

Berikut rekening bantuan tersebut:

Mandiri: 124 000 655 7467 a.n NEW Indonesia

Comments are closed.