Viral Bullying Anak Vincent Rompies, JPPI: Kekerasan di Sekolah Sudah Akut
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) turut menyoroti kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus School International Serpong. Kekerasan di lingkungan pendidikan ini dinilai sudah menjadi masalah akut yang harus segera ditangani.
Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji menilai, masalah kekerasan di sekolah sudah akut. Hal tersebut karena Satgas yang terbentuk masih elitis dan tidak melibatkan masyarakat di luar pemerintah.
“Masalah kekerasan di sekolah ini sudah akut, semua harus engage dan dilibatkan secara proaktif. Satgas yang sudah dibentuk ini masih elitis dan belum engage dengan aktor lain di luar pemerintah,” ujar Ubaid kepada Medcom.id, Selasa, 20 Februari 2024.
Ubaid juga mengatakan, solusi dari permasalahan perundungan di lingkungan pendidikan kian marak terjadi karena kurangnya keterlibatan masyarakat. Upaya yang harus dilakukan dalam mencegah terulangnya kejadian tersebut adalah dengan membenahi apatisme yang masih sering terjadi pada masyarakat.
Tak kalah penting adalah peran orang tua dalam menjalin komunikasi dengan pihak sekolah. “Apa yang terjadi pada anaknya, orang tua punya peran penting, karena itu komunikasi harus terus terbangun antara anak dan orang tua,” ujar Ubaid.
Begitu pula dengan keterlibatan masyarakat, sangat penting ditingkatkan dalam struktur ekosistem pembelajaran dan pencegahan kekerasan. “Coba lihat sekarang, masyarakat apatis, padahal mereka tahu ada perundungan atau kekerasan lain. Kalau mau lapor, lapor kemana, kalau mau lapor, memang direspons? Apatisme itulah yang harus kita bongkar,” ujar Ubaid.
Sebelumnya, peristiwa perundungan yang terjadi di SMA Binus School International Serpong mencuat, bahkan viral di media sosial. Pasalnya, perundungan yang menyebabkan korban masuk rumah sakit tersebut melibatkan nama pesohor.
Yakni putra pembawa acara, Vincent Rompies diduga terlibat kasus perundungan dan pengeroyokan di SMA swasta tersebut. Putra dari Vincent, diduga melakukan perundungan dan kekerasan bersama teman-teman sekolahnya.
Dalam kasus perundungan ini disebut-sebut putra Vincent masuk ke dalam jajaran para pelaku yang tergabung dalam sebuah Geng Tai (GT) di sekolahnya. Kabar kurang sedap tersebut pertama kali muncul lewat cuitan di X oleh sebuah akun bernama @ErikE*** dan membuat heboh jagat media sosial.
Munculnya kabar tersebut, bermula dari cuitan seorang netizen di X. Netizen itu mengungkapkan ada kasus perundungan yang melibatkan anak-anak figur publik terkenal di Indonesia.
“Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!” tulis akun @bospurwa.
Diketahui hingga saat ini postingan tersebut sudah dilihat lebih dari empat juta orang dan mendapatkan 272 komentar.