Siswa SMPN 3 Labakkang Latihan Kesiapsiagaan Bencana
PANGKEP – Siswa SMPN 3 Labakkang Pangkep yang terletak di daerah Pundata Baji , Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep melakukan Kegiatan pelatihan Dan simulasi kesiapsiagaan bencana di Pantai Laguna Barru, Minggu (28/01/2018).
Kegiatan tersebut dilatarbelakangi banyaknya informasi tentang kejadian Gempa yang Potensi Tsunami di berbagai wilayah.
Dengan sigap, siswa yang memperhatikan instruksi dari fasilitator PMI dan guru pembina terkait hal hal yang terjadi saat bencana Gempa mulai membangun tenda darurat yang diperuntukkan untuk merawat siswa-siswi yang terluka, pengangkatan Korban smpai jalur jalur evakuasi.
Bahkan akibat gempa tersebut, sejumlah siswa dari sekolan tersebut terlihat shock dan panik akibat kejadian dalam simulasi tersebut.
Sejumlah guru dan siswa yang sudah terlatih pun ikut sibuk menenangkan siswa akibat gempa yang diduga akan menimbulkan tsunami.
Hal tersebut merupakan salah satu adegan dalam Simulasi bencana dari anggota PMR SMP Negeri 3 Labakkang.
Pembina PMR SMP Negeri 3 Labakkang Emilya Adriani mengatakan, dalam simulasi hari ini, pihaknya melibatkan sekitar 80-an anggota PMR.
“Simulasi tersebut digelar untuk rangkaian pelatihan PMR di sekolah, selain itu untuk melatih siswa agar tidak panik jika terjadi bencana. Dengan simulasi ini minimal mereka mendapat pengetahuan dan bisa membantu diri sendiri, keluarga dan warga. Sesuai dengan slogan, bencana datang kapan saja, siapa yang siap dia yang selamat,” katanya.
Sementara, Sariani salah satu fasilitator dari PMI Pangkep disela-sela simulasi tersebut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan SMP Negeri 3 Labakkang dalam simulasi tersebut.
“Simulasi ini sangat penting adanya karena masih banyak siswa yang belum tahu bagaimana bertindak saat terjadi bencana. Saya berharap tidak hanya dilakukan hari ini namun rutin dilingkungan sekolah. Simulasi seperti ini hendaknya rutin diadakan di sekolah sekolah, daerah pinggir pantai atau daerah rawan bencana lainnya,” katanya
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.