Pungli di SMAN 1 Makassar Diduga Dilakukan Komite Sekolah
MAKASSAR – Tim Saber Pungli Provinsi Sulawesi Selatan menemukan dugaan pungutan liar di SMA Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan, terhadap siswa pindahan. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Makassar, M Syafruddin, mengaku ada pungutan terhadap siswa pindahan yang akan mendaftar.
“Memang ada pungutan tapi yang melakukan adalah komite sekolah,” kata Syafruddin, dikonfirmasi Medcom.id, di Makassar, Jumat, 9 Agustus 2019.
Syafruddin mengatakan pungutan dilakukan oleh komite sekolah dan disampaikan saat wawancara sebelum mendaftar ke SMA Negeri 1 Makassar. Dia memastikan pihak sekolah tidak meminta pungutan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?Happy 1Inspire Confuse Sad 1
“Hasil pungutan tersebut juga langsung masuk ke rekening komite bukan ke sekolah,” jelasnya.
Dari informasi yang diperoleh, dia mengungkap, ada 18 anak pindahan yang diminta pungutan oleh komite sekolah. Tapi belum semua wali murid membayar pungutan yang diminta.
Syafruddin menjelaskan pungutan setiap anak yang pindah bervariasi mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta. Dia menyebut dari 18 siswa pindahan, baru delapan orang yang membayar.
Tim Satgas Saber Pungli Provinsi Sulawesi Selatan menemukan dugaan pungutan liar di SMA Negeri 1 Makassar. Temuan berdasarkan laporan masyarakat dan langsung ditindaklanjuti.
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.