Penataan GTT Prioritas untuk Pendidikan Jember

Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. dalam sebuah talkshow RRI baru-baru ini. Analis mengatakan , Sekolah-sekolah di Kabupaten Jember termasuk SMK dijadikan program percontohan nasional, seperti beberapa wilayah lain di timur Jawa, Jember merupakan kawasan cukup potensial guna dikembangkan sebagai pusat industri padat didukung pula dengan SDM berbasis skill yang cukup. Jawa Timur salah satu provinsi dengan tatakelola pendidikan yang baik di tanah air, selain memiliki keunggulan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata yang cukup menjanjikan di masa depan/JEMBERKABGOID
JEMBER – Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. menegaskan pengaturan dan penataan guru tidak tetap (GTT) sangat strategis untuk membangun pendidikan Jember yang lebih baik.
“Penanganan yang serius yang perlu dilakukan, karena bukan hanya penerbitan surat penugasan, adanya solusi yang lengkap, tuntas, dan berkeadilan dalam mendapatkan perhatian yang sesuai, itu yang diharapkan,” ujar bupati.
Hal itu disampaikan bupati ketika menjadi narasumber di RRI Jember, Rabu (14/2/2018).
Dari 5001 GTT, menurut bupati, 65 persen diusulkan pihak sekolah untuk mendapatkan surat penugasan tahun 2017.
Mereka mendapatkan honor dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Dan dana Program Pendidikan Gratis (PPG).
Keberadaan GTT di Jember dipetakan berdasarkan mata pelajaran. Kemudian didistribusikan sesuai dengan mata pelajaran serta kedekatan dengan lokasi sekolah tempat mengajar.
Kebijakan pendistribusian ini menyusul setelah penataan mutasi guru PNS.
“Sejatinya, semua orang yang akan mengajar pasti mendapatkan kesempatan beribadah melaui jalur pendidikan,” tutur bupati.
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.