Pelatihan Tata Kelola Keuangan Produktif
BANTEN – Baru-baru ini jajaran pengurus dan staf Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) atau Network for Education Watch Indonesia (NEW Indonesia) mengikuti pelatihan keuangan guna mengoptimalkan tata kelola organisasi yang lebih transparan, akuntabel dan efektif. Lokakarya keuangan berlangsung 25-27 Mei 2018 dipusatkan di kawasan BSD City, Banten.
Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji mengatakan, produktifitas organisasi salah satunya tercermin dari tata kelola keuangan efektif dan akuntabel.
“Selain jajaran pengurus, saya memandang seluruh tim seknas yang terdiri dari sejumlah staf perlu ditingkatkan pemahamannya mengenai soal keuangan ini,” tegas Ubaid.
Lokakarya keuangan yang berlangsung tiga hari itu dibuka resmi Jum’at (25/5) di Banten.
Lokakarya menghadirkan Instruktur terkemuka Edward Chikonyora dari Regional Finance Manager Africa (RFMA).
Menurut Edward, tatakelola keuangan yang terintegrasi akan mempermudah pekerjaan dan meningkatkan produktifitas organisasi.
“Semua bagian atau divisi perlu mengetahui beberapa aspek teknis terkait manajemen atau tata kelola keuangan, hal itu akan mendorong perencanaan yang lebih matang sehingga kinerja organisasi lebih produktif dan efisien.” tambah Edward.
Pelatihan serupa selama sepekan dijadwalkan berlangsung di Dilli , Timor Leste, Koalisi CSO Pendidikan Timor Leste CEPTIL dan mitra menjadi tuan rumah. Beberapa tips terkait aspek teknis dan hal-hal details lainnya dipersentasikan dalam lokakarya , digitalisasi pelaporan terintegrasi, akurasi pelaporan menjadi salah sesi lokakarya yang cukup menarik.
Sejak 2018 RFMA mengemban tugas untuk meningkatkan tata kelola finansial semua lembaga mitra di kawasan Asia Pasifik yang menjadi mitra badan dana pendidikan dunia, The Civil Society Education Fund CSEF. (Tim)
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.