Palapa Ring Barat Rampung, Menkominfo Ajak Operator Perluas Jaringan

Jakarta – Proyek Palapa Ring paket barat rampung dibangun. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun mengajak operator seluler untuk memperluas jaringan.

Hal tersebut diutarakannya saat kunjungan dan pengecekan Network Operation Center (NOC) Palapa Ring Barat di Singkawang, Kalimantan Barat baru-baru ini. Menkominfo mengutarakan setelah selesai pembangunan Palapa Ring Barat, selanjutnya pemanfaatan oleh operator.

“Mereka nggak mau membangun daerah ini karena dianggap mahal. Salah satu yang bikin mahal, backbone. Sekarang backbonenya dibangun oleh pemerintah,” jelas Rudiantara.

Operator yang akan memanfaatkan Palapa Ring pun akan diberikan diskon. Pasalnya pembangunan jalan tol infrastruktur telekomunikasi itu dibiayai dari dana universal service obligation (USO) yang dibayarkan operator seluler.

“Jadi istilahnya insentif fiskal kepada operator agar mereka membangun lebih cepat dan luas,” kata Chief RA.

Lantas apakah operator akan tertarik bangun jaringan? Menkominfo sangat optimis. Menurutnya operator akan berlomba-lomba karena biaya yang harus dikeluarkan lebih murah ketimbang bangun backbone dan aksesnya sekaligus.

“Backbonenya sudah ada, mereka tinggal tarik kabel dari landing station ke bts. Jadi murah. Kalo nggak mereka pakai satelit atau narik sendiri kabel optik atau microwave, susah mahal kapasitasnya dikit lagi,” ujar Menkominfo.

Untuk diketahui Pembangunan Palapa Ring Paket Barat dimulai September 2016. Ada sejumlah tahapan dalam pelaksanaanya, mulai dari proses akuisisi lahan, pekerjaan civil, mechanical dan electrical Network Operation Center (NOC) dan Beach Man Hole (BMH), penggelaran kabel serat optik darat, penggelaran kabel serat optik laut, instalasi perangkat aktif, dan Network Management System.

Total serat optik yang dipasang mencapai panjang 2.275 km. Sepanjang 1.980 km di antaranya menggunakan kabel serta optik laut yang lelaui lima kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Palapa Ring Barat mempunyai kota-kota penghubung yaitu Dumai, Bengkalis, Siak, Tebing Tinggi, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Bembam, Tarempa, Ranai, Singkawang, Kuala Tungkal dan Daik Lingga. Selain lima kabupaten tersebut, Palapa Ring Barat juga menjangkau enam kabupaten/kota yang merupakan titik interkoneksi dengan jaringan tulang punggung serat optik yang telah dibangun oleh operator telekomunikasi. Salah satunya adalah kota Singkawang yang terletak di Propinsi Kalimantan Barat.