MI Miftahul Akhlaqiyah di Semarang Sediakan Opsi Pembayaran Lewat GoPay

0
682

Indonesiainside.id, Jakarta – Pembayaran digital semakin memudahkan penggunanya untuk melakukan berbagai transaksi. Terpilihnya mantan bos GO-JEK Nadiem Makarim sebagai menteri Pendidikan, tidak menutup kemungkinan jika di masa depan, pembayaran digital bisa digunakan untuk membayar biaya sekolah.

Seperti yang dilakukan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Sekolah swasta tersebut, berinisiatif menyediakan opsi pembayaran pendaftaran sekolah lewat aplikasi pembayaran daring GoPay.

Pada flyer yang disebarkan di berbagai media sosial dan website sekolah, tertera ketentuan untuk para orang tua murid bisa mendaftar sekolah secara online maupun offline.

Dalam keterangan di situs resmi MI Miftahul Akhlaqiyah, opsi pembayaran lewat e-payment ini memang belum menggunakan kode QR untuk penyedia layanan pembayaran digital. Pilihan pembayaran ini murni merupakan inisiatif sekolah dengan menggunakan akun e-payment milik Kepala Madrasah Miftahul Akhlaqiyah sebagai tujuan transfer.

Dijelaskan Arief, tujuan sebenarnya memang untuk memberikan alternatif pembayaran sekolah.

Jika metode pembayaran ini benar-benar akan dirancang oleh Kemendikbud, Kornas JPPI (Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia) Ubaid Matraji berpendapat, jika hal tersebut merupakan hal yang ‘ngawur’. Dimana-mana SPP itu gratis. Ini malah pake Go-Pay. Jangan dikapitalisasi pendidikan kita. Kasihan banyak anak-anak yang masih terkendala akses,” ujar Ubaid kepada indonesiainside.id Jumat (6/12).

Hal serupa diserukan, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim, “Kalau yg inisiatif masing-masing sekolah tak masalah tapi kalau aturan kemdikbud rasanya tak elok,” ujarnya.

Adapun opsi pembayaran digital yang disediakan sebenarnya tidak hanya GoPay, tapi ada juga Ovo, Linkaja dan Dana. Menurutnya, pilihan pembayaran yang lebih banyak bisa memudahkan orang tua karena pendaftaran peserta didik baru juga bisa dilakukan cukup lewat ponsel.

“Kita kan di perkotaan, kadang orang tua terpancang waktu harus kerja. Maka inisiasi pakai itu agar mudah. Pembayaran tunai tetap bisa, lewat GoPay dan lainnya itu merupakan fasilitas tambahan,” ujar Arief.

Lebih lanjut, Arief berujar jika pendaftaran peserta didik baru lewat online dan bisa bayar pakai GoPay itu akan di buka selama bulan Januari 2020. Pembayaran SPP juga rencananya akan dilakukan menggunakan e-payment.

Leave a reply