Ribuan pelajar di Wamena, Papua Pegunungan, berkumpul di halaman kantor bupati Jayawijaya. Mereka berunjuk rasa untuk menyuarakan penolakan terhadap kebijakan makan bergizi gratis, 17 Februari 2025. Foto : Ronny untuk Tempo

MBG Diprotes Siswa Papua, Pengamat Minta Pemerinah Evaluasi: Mereka Butuh Pendidikan Gratis

0
91

Akhir-akhir ini, ramai protes pelajar di Papua terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dianggap tidak mendesak, dibandingkan penyediaan pendidikan gratis.

Bahkan, para siswa tersebut sampai turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi, meski ada gesekan dengan aparat kepolisian.

Beberapa dari mereka ada yang dikabarkan mendapat kekerasan hingga terkena gas air mata demi bisa membubarkan massa aksi.

Terkait hal tersebut, Ubaid Martaji selaku pengamat pendidikan sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) melihat adanya ketidakpedulian pemerintah terhadap tuntutan dan kebutuhan siswa di Papua.

“Kami menilai bahwa program MBG bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pendidikan di Papua,” kata Ubaid kepada Warta Kota, Minggu (23/2/2025).

Sebaliknya, Ubaid mendesak pemerintah untuk lebih memerhatikan aspirasi siswa yang menuntut pendidikan bebas biaya dan berkualitas, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945.

Pasalnya menurut dia, pendidikan merupakan hak segala warga negara, tanpa terkecuali.

Oleh karena itu, Ubaid memandang jika pemerintah perlu segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan bebas biaya tanpa terkecuali.

“Khususnya mendesak untuk bisa diterapkan di Papua,” kata Ubaid.

Ubaid juga meminta agar pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan MBG agar penerimanya tepat sasaran.

“Sebab tidak semua anak atau wilayah punya problem (masalah) kekurangan gizi, banyak anak dan juga wilayah yang butuh kebijakan pendidikan bebas biaya,” kata dia.

Selain itu, ia meminta agar pemerintah memenuhi tuntutan siswa untuk mendapatkan pendidikan gratis dan berkualitas.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi merespon soal ancaman Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang akan membakar sekolah penerima program makan bergizi gratis (MBG).

Hasan Nasbi mengatakan, TPNPB-OPM akan berhadapan dengan aparat TNI-Polri apabila melakukan pembakaran pada sekolah-sekolah di Papua.

“Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri,” katanya kepada awak media, saat dikonfirmasi pada Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, program MBG merupakan program nasional yang diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk juga Papua.

“MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di Papua,” imbuhnya.

Comments are closed.