Keluarga Pilar Utama Pendidikan Anak

LEWOLEBA — Pada hakikatnya keluarga merupakan pilar utama pendidikan anak. Pasalnya, kebanyakan waktu yang dilalui anak berlangsung di rumah bersama ibu, bapak, kakak, adik dan keluarga.

Itulah alasannya mengapa keluarga harus menjadi pelaku utama pendidikan sebelum anak melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya sesuai usia pertumbuhannya.

Hal tersebut disampaika Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lembata, Zakarias Paun, ketika membuka secara resmi Sosialisasi Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Tingkat Kabupaten Lembata, di Hotel Palm Indah Lewoleba, Selasa (5/6/2018) pagi.

Dikatakannya, selain sebagai pilar utama masa depan anak, keluarga juga merupakan basis inti penempaan katakter anak. Karena itu keluarga tak boleh membiarkan anak berkembang sendiri sesuai pergaulannya di lingkungan masyarakat.

Keluarga harus menjadi kompas bagi anak untuk menekuni pendidikan, untuk merenda cita-cita demi meraih masa depannya yang lebih baik.

Tak bisa dipungkiri, lanjut Zakarias, kalau keluarga adalah pengendali utama tumbuh kembangnya anak. Sementara guru-guru atau pendidik di sekolah hanyalah melengkapi dengan ilmu dan pengetahuan.

Meski demikian, guru juga harus melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal sehingga anak-anak bisa mencermatinya demi jenjang pendidikan berikutnya.

“Jadi semua pihak, terlebih guru dan keluarga, saya minta untuk melaksanakan perannya sungguh-sungguh agar anak yang dididik, dibimbing dan ditempa dapat tumbuh sesuai harapan betsama,” ujar Zakarias. (*)

Penulis: Frans Krowin

Editor: Rosalina Woso