Islam Intoleran Cikal Bakal Ajaran Radikalisme di PAUD
INDOPOLITIKA.COM –Koordinator Nasional Jaringan Pemerhati Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji mengatakan, banyak sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) cara ber-islam yang sempit dan intoleran.
Sehingga berpotensi menjadi cikal bakal lahirnya ajaran radikalisme di PAUD. Hal tersebut, Ubaid sampaikan menanggapi pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang memperkirakan banyak sekolah PAUD terpapar paham ajaran radikalisme.
“Banyak PAUD yang mengajarkan cara ber-Islam yang sempit dan tidak toleran. Mungkin itulah yang bisa jadi cikal bakal radikalisme,” kata Ubaid, saat dihubungi Indopolitika.com, pada Senin (02/12/2019).
Dikatakan Ubaid, meski tak terhitung secara kuantitatif, tapi ada banyak kasus ditemukan. Ia pun mendesak pemerintah untuk melakukan assessment terhadap sekolah PAUD-PAUD tersebut.
“Ada banyak kasus ditemukan. Harusnya pemerintah melakukan asessment terhadap PAUD-PAUD itu. Ini bahaya, penanaman sejak kecil dan bahaya sekali,” katanya.
Tentunya, Ubaid kembali menerangkan, dengan mengetahui sikap sekolah PAUD-PAUD tersebut terhadap Islam dan Kebangsaan.
“Itu harus masuk bagian dari komponen assessment dari pemerintah, baik dalam mengeluarkan izin atau akreditasi. Karena di Jadebotabek sudah banyak, silahkan dilakukan assessment pasti gampang ditemukan. Tapi bukan yang radikal lho ya, tapi yang mengajarkan cara ber-Islam yang sempit, tidak toleran, dan itu bisa jadi cikal bakal radikalisme,” tutup Ubaid.
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.