Ini 6 Masalah Pendidikan di Indonesia Menurut Rektor UAD

0
778

TRIBUNJOGJA.COM – Pada Kuliah Umum Rembuk Guru Muda, Senin (12/03/2018), Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Kasiyarno M.Hum menyebut ada 6 masalah pendidikan di Indonesia.

Data ini berdasarkan hasil penelitian dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI).

“Salah satu masalah utamanya adalah kekerasan di sekolah, baik secara fisik atau pun mental,” papar Kasiyarno kepada peserta, termasuk tribunjogja.com.

Selain kekerasan di sekolah, 5 masalah lainnya adalah program pendidikan 12 tahun yang belum berjalan maksimal, angka putus sekolah masih tinggi, lemahnya pengakuan negara terhadap pendidikan informal dan alternatif, biaya pendidikan yang tinggi, serta tidak imbangnya kebutuhan industri dengan ketersediaan tenaga kerja terampil.

Terkait dengan kasus kekerasan di sekolah, Kasiyarno menyatakan bahwa Indonesia termasuk negara yang tertinggi dalam hal tersebut.

“Kekerasan sekolah di Indonesia masuk tertinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN,” ungkap Kasiyarno

Selain 6 masalah tersebut, Kasiyarno juga menyoroti kemampuan dan kompetensi guru yang dianggapnya masih rendah. Klaim ini didasarkan pada hasil Uji Kompetensi Guru tahun 2015.

“Kemampuan guru-guru kita masih di bawah rata-rata. Idealnya kompetensi seorang guru bisa mencapai 60%,” ujar Kasiyarno.

Rektor UAD Kasiyarno menjadi pembicara dalam Kuliah Umum Rembuk Guru Muda di Kampus 4 UAD, Banguntapan, Bantul.

Selain beliau, hadir pula Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi Ph.D.

Kehadiran Didik untuk menggantikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy yang berhalangan hadir. (tribunjogja)

Leave a reply