Board JPPI M. Qudrat Nugraha Dukung Kolaborasi Indonesia Atasi Covid-19
Jakarta – Pada tanggal 11 Maret 2020, Corona virus atau virus Covid-19 resmi ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO).
Hal ini merupakan peristiwa penting karena dilansir dari The Conversation, ketika masalah kesehatan dianggap sebagai pandemi, hal itu berarti sudah terjadi secara internasional dan di luar kendali.
Indonesia juga bereaksi setelah pengumuman dari Presiden Indonesia Jokowi untuk melakukan aktifitas seperti biasa dan tidak panik, lakukan pekerjaan dan ibadah di rumah.
Penyebab Virus Corona Bisa Cepat Menyebar
Terkuak misteri mengapa virus Corona bisa cepat menyebar yang membuat dunia geger dengan virus baru berasal dari China yang telah menjangkit lebih dari 800 orang dan membunuh 41 warga China, dan masih menyebar ke negara-negara lain.
Kondisi darurat mencuat seiring dengan ketakutan penyebaran epidemi penyakit akibat virus corona Covid-19, saat ratusan juta manusia bepergian ke China, atau ke wilayah Asia lain.
Jadi apa sebenarnya virus Corona itu?
Virus Corona adalah keluarga besar virus yang termasuk di dalamnya merupakan virus patogen penyakit SARS (severe acute respiratory syndrome) dan MERS (Middle East respiratory syndrome).
Gejala umum berupa hidung tersumbat, batuk, radang tenggorokan, dan sakit kepala dan selanjutnya, untuk mereka yang memiliki sistem imun yang rendah, contohnya anak kecil dan para lansia, risiko virus menjadi penyakit pernapasan lebih besar dari mereka yang imunitasnya tinggi.
M. Qudrat Nugraha, Dewan Pembina PB PGRI dan juga Ketua Board Nasional Koalisi Jaringan Pemantau Pendidikan (JPPI) memberikan tanggapan terkait terhadap pandemic covid 19 ini atau virus korona.
“Untuk itu marilah kita semua berdoa semoga virus Covid 19 segera berakhir.
Meskipun demikian kita harus tetap waspada dan menjaga sense of emergency agar tidak menganggap enteng, tetapi tidak juga panik dan tidak juga ketakutan. “ucapnya.
“Terkait Pandemi Covid 19, ini saya ingin mengungkapkan pendapat saya agar kita tidak terkena covid 19 ini maka strategi pertama yaitu :
- Marilah kita sering cuci tangan, seperti biasanya, seorang dokter biasanya sehabis memeriksa pasien selalu cuci tangan.
- Marilah kita biasakan memakai masker.
- Marilah kita saling menjaga jarak atau social distancing.
- Marilah kita selalu berdiam di rumah, jika tidak perlu maka tidak usah keluar rumah.
- Minum vitamin dan makan makanan yang bergizi yang mengandung vitamin pada masa mewabahnya pandemic Covid 19 ini untuk meningkatkan imunitas kesehatan tubuh kita, ” jelasnya.
Kemudian saya juga ingin menyampaikan appeals kepada Pemerintah, “Mari kita perlihatkan secepatnya kepada masyarakat yaitu :
- Bagikanlah masker sebanyak mungkin.
- Bagikanlah vitamin yang bisa menaikkan imunitas tubuh Warga Negara Indonesia.
- Berikanlah segera bantuan langsung tunai BLT agar masyarakat melihat dan menjadi contoh untuk komunitas lain yang ingin membantu semua tempat.
- Perkuat pertahanan layanan rumah sakit di semua tempat dan terakhir.
- Kami Appeals Cipta kolaborasi untuk melawan Covid 19 Agar segera berakhir, terima kasih dan semoga bermanfaat, “pungkasnya.
Leave a reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.